WordLinx - Get Paid To Click

Loyo Saat Puasa? Nggak Deh, Ikuti Tips Ini

Diposting oleh Unknown on 10:22 AM

Puasa adalah pola diet yang memberikan dampak luar biasa dahsyat bagi tubuh jika dijalankan dengan benar.


Mengapa puasa menjadi metode diet yang luar biasa karena selain mengatur cara makan dan minum juga melibatkan faktor psikologis sehingga produksi berbagai zat-zat kimia tubuh seperti ko enzim, enzim serta hormone dalam kondisi yang ideal sehingga memungkinkan metabolisme tubuh dalam kondisi top performance yang berdampak pada kebugaran tubuh kita.

Lantas bagaimana memadukan antara aktivitas ibadah sekaligus mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita? Yuk ikuti penjelasan dari ahli gizi Pramono. Tribunnews.com mengutip tulisan ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin ini dari Grup Gerakan Sadar Gizi.

1. Persiapkan psikologis anda untuk melaksanakan ibadah puasa.
Dengan modal psikologis yang baik dan siap kita akan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan senang dan ikhlas. Rasulullah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah mengendalikan sekaligus mengatur emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Allah .

Kondisi psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kitatumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai.

2. Jangan tinggalkan sahur
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasaRamadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar".

Mengapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup.

Perlu diketahui bahwa setiap hari tubuh kita memerlukan lebih dari 50 jenis zat gizi. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis dan asin.

Jangan lupa menu harus seimbang zat gizinya artinya harus cukup sumber zat tenaga, zat pembangun serta zat pengatur termasuk cairan. Kebutuhan minum minimal sehari adalah 2 liter.
Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap.

Makanan yang asin akan membuat tubuh kita boros air (cairan), kekurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi yang berakibat kelelahan dan lemas. Selain itu hindari minuman yang bersifat diuritik artinya minuman yang merangsang kita sering kencing seperti teh dan kopi.

3.Akhirkan waktu sahur.
Sebaiknya jika sahur dilakukan menjelang imsyak jadi pasokan makanan dan zat gizi kita akan lebih tahan lama sehingga ketika siang hari tidak akan merasa cepat lapar dan lemas.

4. Jangan tidur setelah sahur.
Kebiasaan yang kurang baik sering kita lakukan adalah tidur setelah sahur bahkan shalat subuh jadi kesiangan. Tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan karena membuat badan menjadi lesu dan bau mulut juga tidak enak, oleh sebab itu akhirkan sahur mendekati waktu imsyak agar setelah sahur dapat siap-siap ke masjid untuk shalat shubuh.

5. Cukup tidur minimal 5 jam .
Agar dapat cukup tidur sebaiknya tidur tidak terlalu larut malam setelah sholat Isya dan Tarawih dilanjutkan Tadarus sebaiknya segera tidur jadi ketika 1/3 malam terakhir dapat bangun dengan badan segar dan ibadah bisa kita laksanakan dengan semangat baik sholat tahajud maupun tadarus Al-Qur-an.

6. Segerakan berbuka puasa jika waktunya tiba.
Jika waktu berbuka telah tiba jangan menunda-nunda untuk berbuka puasa. Pada saat puasa kita tidak melakukan aktivitas makan dan minum kurang lebih 12 - 14 jam, selama itulah tubuh kita tidak mendapatkan pasokan zat-zat gizi. Keadaan tersebut sangat berpengaruh terhadap alat-alat cerna serta proses metabolisme tubuh kita pemilihan bahan makanan dan cara berbuka yang tepat menjadi kunci kebugaran kita waktu-waktu selanjutnya.

7. Buka puasa dengan air putih
Usahakan dengan suhu hangat bukan air es atau es. Sumber air minum untuk berbuka puasa yang paling baik adalah air putih dan tidak dingin, perlu diketahui alat cerna kita yang telah istirahat selama kurang lebih 14 jam perlu kita jaga kebugarannya dengan memilih minuman dan makanan yang tidak terlalu merangsang.

8. Saat buka puasa pilih karbohidrat kompleks
Contohnya buah Kurma, jika anda ingin yang manis-manis pilih sumber bahan makanan dari buah-buahan seperti semangka, melon dan lainnya. Jika minum teh atau yang lainnya jika ingin manis lebih baik gunakan madu, karena komposisi madu .

Nabi Besar Muhammad SAW menggunakan kurma. Kurma adalah buah yang memiliki karakter baik, mengandung tidak hanya fruktosa, akan tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang akan membuat gula darah stabil, dan asam amino yang akan segera memulai proses pemulihan tubuh.

Makanan yang mengandung gula pasir, karbohidrat sederhana seperti nasi, mi instant, akan menyebabkan gula darah cepat naik, dan cepat turun. Akibatnya saat tarawih akan sangat mengantuk.

Berbuka puasa dengan mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung gula pasir akan menyebabkan tubuh manusia seperti sedang melakukan diet yoyo. Tubuh seperti disisiksa, dan pada saat lebaran, secara almiah tubuh kita akan melakukan kompensasi. Makan gila-gilaan, yang berakibat justru tubuh menjadi lebih gemuk setiap selesai Hari Raya.

9. Makan besar sebaiknya setelah shalat magrib.
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar.
Menu makanan harus seimbang berisi sumber zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur jangan lupa cukupi serat dan air minum.

10. Makan jangan sampai kenyang apalagi kekenyangan.
Jangan sampai buka puasa sebagai ajang balas dendam karena siang hari tidak makan dan minum Ingat sebaiknya setiap makan kita harus mampu mengendalikan diri dengan baik. Komposisi dalam perut 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 udara perlu dipertahankan. Indikator yang bisa dipakai adalah berhenti makan sebelum kenyang.

11. Jaga pasokan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi.
Caranya, minum air putih sesering mungkin setelah berbuka hingga menjelang sahur. Ingat! Tubuh membutuhkan paling tidak (minimal) 2 liter air atau setara 8 gelas sehari.

12. Tetap lakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin yang berfungsi untuk melepas gula darah dari pabriknya. Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung dan adakalanya jatuh pingsan.

Ingat sejarah para sahabat Nabi meski puasa tetap berperang dengan semangat bahkan memperoleh hasil yang gemilang.

Semoga dengan menjalankan tips diatas kita akan mendapatkan keuntungan ganda, lahir baru secara rohani dan lahir baru secara jasmani. Tubuh menjadi ramping dan bugar, jauh dari berbagai penyakit Selamat menjalankan Ibadah puasa.

0 komentar:

Posting Komentar