Waktu haram puasa adalah waktu di mana umat Islam dilarang berpuasa. Hikmahnya adalah ketika semua orang bergembira, seseorang itu perlu turut bersama merayakannya.
Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri ( 1 Syawal )
Berpuasa pada Hari Raya Idul Adha ( 10 Zulhijjah )
Berpuasa pada hari-hari Tasyrik ( 11, 12, dan 13 Zulhijjah )
Selain hari-hari tersebut, ada pula waktu dimana umat Islam dianjurkan untuk tidak berpuasa, yaitu ketika ada kerabat atau teman yang sedang mengadakan pesta syukuran atau pernikahan. Hukum berpuasa pada hari ini bukan haram, melainkan makruh, karena Allah tidak menyukai jika seseorang hanya memikirkan kehidupan akhirat saja sementara kehidupan sosialnya (menjaga hubungan dengan kerabat atau masyarakat) ditinggalkan.
1. Hari Raya Idul Fithri
Tanggal 1 Syawwal telah ditetapkan sebagai hari raya sakral umat Islam. Hari itu adalah hari kemenangan yang harus dirayakan dengan bergembira. Karena itu syariat telah mengatur bahwa di hari itu tidak diperkenankan seseorang untuk berpuasa sampai pada tingkat haram. Meski tidak ada yang bisa dimakan, paling tidak harus membatalkan puasanya atau tidak berniat untuk puasa.
نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ: يَوْمَ الفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى – متفق عليه
Rasulullah SAW melarang berpuasa pada dua hari: hari Fithr dan hari Adha. (HR Muttafaq ‘alaihi)
2. Hari Raya Idul Adha
Hal yang sama juga pada tanggal 10 Zulhijjah sebagai Hari Raya kedua bagi umat Islam. Hari itu diharamkan untuk berpuasa dan umat Islam disunnahkan untuk menyembelih hewan Qurban dan membagikannya kepada fakir msikin dan kerabat serta keluarga. Agar semuanya bisa ikut merasakan kegembiraan dengan menyantap hewan qurban itu dan merayakan hari besar.
3. Hari Tasyrik
Hari tasyrik adalah tanggal 11, 12 dan 13 bulan Zulhijjah. Pada tiga hari itu umat Islam masih dalam suasana perayaan hari Raya Idul Adha sehingga masih diharamkan untuk berpuasa. Namun sebagian pendapat mengatakan bahwa hukumnya makruh, bukan haram. Apalagi mengingat masih ada kemungkinan orang yang tidak mampu membayar dam haji untuk puasa 3 hari selama dalam ibadah haji.
إِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْب وَذِكْرِ اللهِ تَعَالى – رواه مسلم
Sesungguhnya hari itu (tasyrik) adalah hari makan, minum dan zikrullah (HR Muslim)
4. Puasa sehari saja pada hari Jumat
Puasa ini haram hukumnya bila tanpa didahului dengan hari sebelum atau sesudahnya. Kecuali ada kaitannya dengan puasa sunnah lainnya seperti puasa sunah nabi Daud, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak. Maka bila jatuh hari Jumat giliran untuk puasa, boleh berpuasa. Sebagian ulama tidak sampai mengharamkannya secara mutlak, namun hanya sampai makruh saja.
5. Puasa pada hari Syak
Hari syah adalah tanggal 30 Sya‘ban bila orang-orang ragu tentang awal bulan Ramadhan karena hilal (bulan) tidak terlihat. Saat itu tidak ada kejelasan apakah sudah masuk bulan Ramadhan atau belum. Ketidak-jelasan ini disebut syak. Dan secara syar‘i umat Islam dilarang berpuasa pada hari itu. Namun ada juga yang berpendapat tidak mengharamkan tapi hanya memakruhkannya saja.
6. Puasa Selamanya
Diharamkan bagi seseorang untuk berpuasa terus setiap hari. Meski dia sanggup untuk mengerjakannya karena memang tubuhnya kuat. Tetapi secara syar‘i puasa seperti itu dilarang oleh Islam. Bagi mereka yang ingin banyak puasa, Rasulullah SAW menyarankan untuk berpuasa seperti puasa Nabi Daud as yaitu sehari puasa dan sehari berbuka.
7. Wanita haidh atau nifas
Wanita yang sedang mengalami haidh atau nifas diharamkan mengerjakan puasa. Karena kondisi tubuhnya sedang dalam keadaan tidak suci dari hadats besar. Apabila tetap melakukan puasa, maka berdosa hukumnya. Bukan berarti mereka boleh bebas makan dan minum sepuasnya. Tetapi harus menjaga kehormatan bulan Ramadhan dan kewajiban menggantinya di hari lain.
8. Puasa sunnah bagi wanita tanpa izin suaminya
Seorang isteri bila akan mengerjakan puasa sunnah, maka harus meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya. Bila mendapatkan izin, maka boleh lah dia berpuasa. Sedangkan bila tidak diizinkan tetapi tetap puasa, maka puasanya haram secara syar‘i.
Dalam kondisi itu suami berhak untuk memaksanya berbuka puasa. Kecuali bila telah mengetahui bahwa suaminya dalam kondisi tidak membutuhkannya. Misalnya ketika suami bepergian atau dalam keadaan ihram haji atau umrah atau sedang beri‘tikaf. Sabda Rasulullah SAW Tidak halal bagi wanita untuk berpuasa tanpa izin suaminya sedangkan suaminya ada dihadapannya. Karena hak suami itu wajib ditunaikan dan merupakan fardhu bagi isteri, sedangkan puasa itu hukumnya sunnah. Kewajiban tidak boleh ditinggalkan untuk mengejar yang sunnah.
Tips menu makan dan minum di saat buka puasa dan sahur
Tips buka puasa dan sahur
Tips Saat sahur
- Utamakan air, vitamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga boleh. Memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik.
- Pilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih “tahan lama” dalam membuat gula darah stabil, sehingga mood menjadi relatif lebih baik.
- Jangan lupakan serat, baik dari sayur atau buah. Selain membersihkan usus, serat adalah “sapu alami” yang membantu membersihkan sisa daging di sela- usus.
- Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak digoreng, seperti zaitun, minyak kelapa atau flaxseed oil. Lemak dapat membuat pergerakan makanan di perut menjadi lambat, sehingga lebih tahan lapar. Akan tetapi kalau diasup minyak gorengan, baik dari makanan siap saji yang dibeli semalam sebelumnya, atau menggoreng langsung, maka kita memasukkan radikal bebas ke dalam tubuh kita. Akibatnya manfaat puasa secara fisiologis berkurang.
Tips Saat Berbuka
- Minum yang manis alami tanpa gula. Air kelapa, jus buah melon atau semangka dan buah lainnya. Hindari gula pasir karena akan menyebabkan efek yoyo pada timbangan nantinya di hari Raya, dan memberi dampak kesehatan yang kurang baik
- Makanlah makan yang manis seperti buah-buahan atau kurma. Kerena makanan yang manis diyakini dapat mengembalikan daya tahan tubuh yang hilang.
- Karbohidrat kompleks akan lebih baik plus makanan yang tidak digoreng. Nasi putih, dan makanan gorengan akan membuat ngantuk saat tarawih. Gorengan mengikat oksigen darah sampai 20%
- Pasca buka puasa, konsumsi lagi air putih. Usahakan mulai buka puasa sampai tidur minimal masuk air 1 liter.
Contoh menu sahur sehat
- Masi merah dengan soto ayam, sambal minyak zaitun dan buah pisang.
- Bubur kacang hijau dengan gula aren dan telur setengah matang dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur. Buah jeruk
- Bubur oatmeal dengan telur rebus dan irisan tomat buah.
- Sandwich, roti gandum dengan butter atau selai kacang. Telur setengah matang 3 putih dan 1 kuning. Buah pepaya.
Contuh menu berbuka puasa
- Nasi merah dengan sate ayam, buah pisang
- Nasi merah dengan soto ayam, buah jeruk
- Spaghetti dengan saus tuna dan salad buah.
#TravelTips : Berpuasa merupakan kewajiban umat muslim yang harus dilakukan saat bulan Ramadan tiba. Namun, bagaimana ketika Anda harus melakukan perjalanan jauh, apakah Anda akan tetap berpuasa?
Disusun Tiket.com, berikut tips agar kegiatan travelling Anda tetap lancar meskipun berpuasa
1. Konsumsi makanan bergizi lengkap saat sahur
Usahakan untuk tidak melewatkan makan sahur Anda. Perbanyak konsumsi sayur dan makanan yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi Anda. Kemudian diseimbangi dengan minum air putih yang banyak, karena tubuh kita membutuhkan pasokan air yang cukup agar tidak menjadi lemas. Dan yang terpenting, jangan lupa mengkonsumsi vitamin agar stamina Anda tetap kuat saat travelling.
2. Pilih waktu travelling dengan tepat
Pilih waktu travelling Anda dengan baik. Hindari bepergian pada saat matahari sedang bersinar dengan teriknya karena dapat menimbulkan dehidrasi. Pilih waktu di pagi hari atau di sore hari agar perjalanan Anda lebih menyenangkan. Persiapkan bekal bagi yang travelling sore hari untuk persiapan buka puasa di perjalanan
3. Siapkan segala kebutuhan pribadi Anda untuk travelling
Jangan lupa untuk membawa perlengkapan pribadi Anda seperti Al Quran, sarung dan mukena. Sehingga Anda tetap dapat menjalankan ibadah selama travelling. Sediakan pula air mineral untuk persiapan buka puasa ketika terpaksa harus berbuka puasa saat perjalanan.
4. Pilih destinasi yang tepat untuk travelling
Pilihan destinasi travelling yang terlalu jauh akan membuat energi terbuang lebih banyak dan rasa lelah lebih cepat muncul. Penting untuk memilih destinasi yang berada di dalam ruangan karena dapat menghemat energi Anda. Minimalkan penggunaan tenaga fisik Anda untuk tidak melakukan kegiatan yang mengeluarkan banyak keringat.
5. Tetap lakukan aktivitas yang mendukung ibadah saat travelling
Travelling bukan menjadi penghalang bagi Anda untuk tetap melakukan kegiatan yang mendukung ibadah seperti bersedekah, membaca Al Quran saat di perjalanan, menahan amarah dan menghindari hal-hal negatif yang dapat terjadi ketika dalam perjalanan. Kunjungi masjid-masjid setempat dan shalat Tarawih di sana untuk lebih mengenal kebiasaan dan budaya yang mungkin berbeda dari keseharian di masjid dekat rumah Anda.
Nah, berpuasa bukan berarti Anda harus berdiam diri di rumah dan menghentikan segala aktivitas Anda. Semoga tips ini bermanfaat dan hasrat untuk travelling terpenuhi meskipun sedang berpuasa :)
Di zaman yang serba canggih ini semua sudah bisa dibeli via online. Baik itu baju, sepatu, tas, elektronik, dsb. Adanya toko online menambah antusiasme orang-orang untuk berbelanja.
Mengapa begitu? Seiring berkembangnya teknologi tingkat kejahatan juga semakin bertambah, akibatnya sering sekali terjadi kasus penipuan di dunia maya. Bila sudah begitu siapa yang harus bertanggung jawab?
Tips Belanja Online yang Aman
1. Tentukan Toko Online
Bila anda ingin berbelanja di toko online yang tidak familiar namanya, anda sebaiknya menghubungi kontak yang tertera pada situs tersebut untuk memastikan apakah toko online itu aman atau tidak.
2. Periksa Keamanan Situs
Apabila sebuah situs memiliki fasilitas SSL, pada browsernya pasti diawali dengan HTTPS.
3. Baca Aturan yang Berlaku
Karena jika data pribadi anda tersebar luas bisa saja disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang hanya ingin mendapatkan keuntungan dari anda.
4. Periksa Statistik Situs
Umumnya sebuah situs harus mempunyai Domain Age (minimal 1 tahun), Google Page Rank (minimal rank 1), dan Alexa Rank (di bawah 1juta).
5. Periksa Produk
Tapi tunggu dulu, anda jangan mudah tergiur dengan produk seperti itu. Lebih baik pastikan terlebih dahulu apakah barangnya berkualitas. Kalau bisa anda membeli barang dengan harga yang standar saja.
6. Pastikan Keamanan PC Anda
7. Tentukan Cara Pembayaran
Pembayaran dapat dilakukan dengan cara mentransfer ke rekening yang bersangkutan. Atau bisa juga pembayaran dilakukan secara online contohnya menggunakan layanan PayPal.8. Simpan Bukti Pembayaran
9. Pastikan Barang Anda Sampai Dengan Selamat
Maksudnya adalah anda harus memastikan apakah barang tersebut anda terima dalam keadaan utuh (tanpa cacat sedikitpun). Biasanya barang dengan jumlah atau ukuran yang besar lebih beresiko mengalami cacat, entah itu patah, lecet, dll.Sebaiknya jika jumlah atau ukuran barangnya besar, mintalah toko online mengasuransikan pengiriman via Tiki atau JNE.
“Tarawih” dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيحَةٌ, yang berarti waktu sesaat untuk istirahat. (Lisanul ‘Arab, 2/462 dan Fathul Bari, 4/294)
Dan تَرْوِيحَةٌ pada bulan Ramadhan dinamakan demikian karena para jamaah beristirahat setelah melaksanakan shalat tiap-tiap empat rakaat. (Lisanul ‘Arab, 2/462)
Shalat yang dilaksanakan secara berjamaah pada malam-malam bulan Ramadhan dinamakan tarawih. (Syarh Shahih Muslim, 6/39 dan Fathul Bari, 4/294)
Karena para jamaah yang pertama kali berkumpul untuk shalat tarawih beristirahat setelah dua kali salam (yaitu setelah melaksanakan 2 rakaat ditutup dengan salam kemudian mengerjakan 2 rakaat lagi lalu ditutup dengan salam). (Lisanul ‘Arab, 2/462 dan Fathul Bari, 4/294)
Hukum Shalat Tarawih
Hukum shalat tarawih adalah mustahab (sunnah), sebagaimana yang dikatakan oleh al-Imam an-Nawawi t ketika menjelaskan tentang sabda Nabi n yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah z:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa menegakkan Ramadhan dalam keadaan beriman dan mengharap balasan dari Allah l, niscaya diampuni dosa yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘alaih)
“Yang dimaksud dengan qiyamu Ramadhan adalah shalat tarawih dan ulama telah bersepakat bahwa shalat tarawih hukumnya mustahab (sunnah).” (Syarh Shahih Muslim, 6/282).
Beliau menyatakan pula tentang kesepakatan para ulama tentang sunnahnya hukum shalat tarawih ini dalam Syarh Shahih Muslim (5/140) dan al-Majmu’ (3/526).
Ketika al-Imam an-Nawawi t menafsirkan qiyamu Ramadhan dengan shalat tarawih maka al-Hafizh Ibnu Hajar t memperjelas kembali tentang hal tersebut, “Maksudnya bahwa qiyamu Ramadhan dapat diperoleh dengan melaksanakan shalat tarawih, dan bukanlah yang dimaksud dengan qiyamu Ramadhan hanya diperoleh dengan melaksanakan shalat tarawih saja (dan meniadakan amalan lainnya).” (Fathul Bari, 4/295)
Mana yang lebih utama dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau sendiri-sendiri di rumah?
Dalam masalah ini ada dua pendapat:
Pendapat pertama, yang utama adalah dilaksanakan secara berjamaah.
Ini adalah pendapat al-Imam asy-Syafi’i dan sebagian besar sahabatnya, juga pendapat Abu Hanifah dan al-Imam Ahmad (Masaailul Imami Ahmad, hlm. 90), serta disebutkan pula oleh Ibnu Qudamah dalam al-Mughni (2/605) dan al-Mirdawi dalam al-Inshaf (2/181) serta sebagian pengikut al-Imam Malik dan lainnya, sebagaimana yang telah disebutkan al-Imam an-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (6/282) rahimahumullah.
Pendapat ini merupakan pendapat jumhur ulama (al-Fath, 4/297). Pendapat ini pula yang dipegang asy-Syaikh Nashiruddin al-Albani t. Beliau berkata, “Disyariatkan shalat berjamaah pada qiyam bulan Ramadhan, bahkan dia (shalat tarawih dengan berjamaah) lebih utama daripada (dilaksanakan) sendirian…” (Qiyamu Ramadhan, hlm.19—20).
Pendapat kedua, yang utama adalah dilaksanakan sendiri-sendiri.
Pendapat kedua ini adalah pendapat al-Imam Malik dan Abu Yusuf serta sebagian pengikut al-Imam asy-Syafi’i. Hal ini disebutkan pula oleh al-Imam an-Nawawi. Rahimahumullah (Syarh Shahih Muslim, 6/282).
Adapun dasar masing-masing pendapat tersebut adalah sebagai berikut:
Dasar pendapat pertama:
1. Hadits ‘Aisyah x beliau berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللهِ n صَلَّى ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ، ثُمَّ صَلَّى مِنَ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ، ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنَ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ أَوِ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللهِ n، فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ: قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي صَنَعْتُمْ، وَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنَ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلاَّ أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ. وَذَلِكَ فِي رَمَضَانَ
“Sesungguhnya Rasulullah n pada suatu malam shalat di masjid lalu para sahabat mengikuti shalatnya, kemudian pada malam berikutnya (malam kedua) beliau shalat maka manusia semakin banyak (yang mengikuti shalat Nabi n), kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau malam keempat. Maka Rasulullah n tidak keluar kepada mereka, lalu ketika pagi harinya beliau n bersabda, ‘Sungguh aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan, dan tidaklah ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali sesungguhnya aku khawatir akan diwajibkan pada kalian.’ Dan (peristiwa) itu terjadi di bulan Ramadhan.” (Muttafaqun ‘alaih)
q Al-Imam an-Nawawi t berkata, “Dalam hadits ini terkandung bolehnya shalat nafilah (sunnah) secara berjamaah, akan tetapi yang utama adalah shalat sendiri-sendiri kecuali pada shalat-shalat sunnah yang khusus seperti shalat ‘Ied dan shalat gerhana serta shalat istisqa’. Demikian pula shalat tarawih, menurut jumhur ulama.” (Syarh Shahih Muslim, 6/284 dan lihat pula al-Majmu’, 3/499, 528)
q Tidak adanya pengingkaran Nabi n terhadap para sahabat yang shalat bersamanya (secara berjamaah) pada beberapa malam bulan Ramadhan. (al-Fath, 4/297 dan al-Iqtidha’, 1/592)
2. Hadits Abu Dzar z beliau berkata bahwa Rasulullah n bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
“Sesungguhnya seseorang apabila shalat bersama imam sampai selesai maka terhitung baginya (makmum) qiyam satu malam penuh.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Hadits ini disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani t dalam Shahih Sunan Abi Dawud (1/380). Berkenaan dengan hadits di atas, al-Imam Ibnu Qudamah t mengatakan, “Hadits ini adalah khusus pada qiyamu Ramadhan (tarawih).” (al-Mughni, 2/606)
Asy-Syaikh al-Albani t berkata, “Apabila permasalahan seputar antara shalat (tarawih) yang dilaksanakan pada permulaan malam secara berjamaah dengan shalat (yang dilaksanakan) pada akhir malam secara sendiri-sendiri, maka shalat (tarawih) dengan berjamaah lebih utama karena terhitung baginya qiyamul lail yang sempurna.” (Qiyamu Ramadhan, hlm. 26)
3. Perbuatan ‘Umar bin al-Khaththab dan para sahabat lainnya g (Syarh Shahih Muslim, 6/282), ketika ‘Umar bin al-Khaththab z melihat manusia shalat di masjid pada malam bulan Ramadhan, maka sebagian mereka ada yang shalat sendirian dan ada pula yang shalat secara berjamaah. Kemudian beliau mengumpulkan manusia dalam satu jamaah, dan dipilihlah Ubai bin Ka’b z sebagai imam (lihat Shahih al-Bukhari pada Kitab Shalat Tarawih).
4. Karena shalat tarawih termasuk dari syi’ar Islam yang tampak maka serupa dengan shalat ‘Ied. (Syarh Shahih Muslim, 6/282)
5. Karena shalat berjamaah yang dipimpin seorang imam lebih menyemangati bagi keumuman orang-orang yang shalat. (Fathul Bari, 4/297)
Dalil pendapat kedua:
Hadits dari sahabat Zaid bin Tsabit z, sesungguhnya Nabi n bersabda, “Wahai manusia, shalatlah di rumah kalian! Sesungguhnya shalat yang paling utama adalah shalatnya seseorang yang dikerjakan di rumahnya kecuali shalat yang diwajibkan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dengan hadits inilah mereka mengambil dasar akan keutamaan shalat tarawih yang dilaksanakan di rumah dengan sendiri-sendiri dan tidak dikerjakan secara berjamaah. (Nashbur Rayah, 2/156 dan Syarh Shahih Muslim, 6/282)
Pendapat yang rajih (kuat) dalam masalah ini adalah pendapat pertama karena hujjah-hujjah yang telah tersebut di atas. Adapun jawaban pemegang pendapat pertama terhadap dasar yang digunakan oleh pemegang pendapat kedua adalah:
q Bahwasanya Nabi n memerintahkan para sahabat untuk mengerjakan shalat malam pada bulan Ramadhan di rumah mereka (setelah para sahabat sempat beberapa malam mengikuti shalat malam secara berjamaah bersama Nabi n), karena kekhawatiran beliau n akan diwajibkannya shalat malam secara berjamaah (Fathul Bari, 3/18). Kalau bukan karena kekhawatiran ini niscaya beliau akan keluar menjumpai para sahabat (untuk shalat tarawih secara berjamaah). (al-Iqtidha’, 1/594). Dan sebab ini (kekhawatiran beliau n akan menjadi wajib) sudah tidak ada dengan wafatnya Nabi n (al-‘Aun, 4/248 dan al-Iqtidha’, 1/595). Karena dengan wafatnya beliau n maka tidak ada kewajiban yang baru dalam agama ini.
Dengan demikian maka pemegang pendapat pertama telah memberikan jawaban terhadap dalil yang digunakan pemegang pendapat kedua. Wallahu a’lam.
Waktu Shalat Tarawih
Waktu shalat tarawih adalah antara shalat ‘Isya hingga terbit fajar sebagaimana sabda Rasulullah n:
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلَاةً وَهِيَ الْوِتْرُ فَصَلُّوهَا فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلَاةِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya Allah telah menambah shalat pada kalian dan dia adalah shalat witir. Maka lakukanlah shalat witir itu antara shalat ‘Isya hingga shalat fajar.” (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Nashiruddin al-Albani t berkata, “[Hadits] ini sanadnya sahih,” sebagaimana dalam ash-Shahihah, 1/221 no.108)
Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Jumlah rakaat dalam shalat tarawih adalah 11 rakaat, berdasarkan:
1. Hadits yang diriwayatkan dari Abu Salamah bin ‘Abdurrahman, beliau bertanya pada ‘Aisyah x tentang sifat shalat Rasulullah n pada bulan Ramadhan, beliau menjawab:
مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
“Tidaklah (Rasulullah n) melebihkan (jumlah rakaat) pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada selain bulan Ramadhan dari 11 rakaat.” (HR. al-Imam al-Bukhari)
‘Aisyah x dalam hadits di atas mengisahkan tentang jumlah rakaat shalat malam Rasulullah n yang telah beliau saksikan sendiri yaitu 11 rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun bulan lainnya. “Beliaulah yang paling mengetahui tentang keadaan Nabi n di malam hari daripada lainnya.” (Fathul Bari, 4/299)
Asy-Syaikh Nashiruddin al-Albani t berkata, “(Jumlah) rakaat (shalat tarawih) adalah 11 rakaat. Kami memilih tidak lebih dari (11 rakaat) karena mengikuti Rasulullah n, maka sesungguhnya beliau n tidak melebihi 11 rakaat sampai beliau n wafat.” (Qiyamu Ramadhan, hlm. 22)
2. Dari Sa’ib bin Yazid beliau berkata,
أَمَرَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ وَتَمِيمًا الدَّارِيَّ أَنْ يَقُومَا لِلنَّاسِ بِإِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
“’Umar bin al-Khaththab z memerintahkan pada Ubai bin Ka’b dan Tamim ad-Dari untuk memimpin shalat berjamaah sebanyak 11 rakaat.” (HR. al-Imam Malik, lihat al-Muwaththa Ma’a Syarh az-Zarqani, 1/361 no. 249)
Asy-Syaikh Nashiruddin al-Albani t berkata dalam al-Irwa’ (2/192) tentang hadits ini, “(Hadits) ini isnadnya sangat sahih.”
Asy-Syaikh Muhammad al-‘Utsaimin t berkata, “(Hadits) ini merupakan nash yang jelas dan perintah dari ‘Umar z, dan (perintah itu) sesuai dengannya karena beliau termasuk manusia yang paling bersemangat dalam berpegang teguh dengan As-Sunnah. Apabila Rasulullah n tidak melebihkan dari 11 rakaat maka sesungguhnya kami berkeyakinan bahwa ‘Umar z akan berpegang teguh dengan jumlah ini (yaitu 11 rakaat).” (asy-Syarhul Mumti’)
Adapun pendapat yang menyatakan bahwa shalat tarawih itu jumlahnya 23 rakaat adalah pendapat yang lemah karena dasar yang digunakan oleh pemegang pendapat ini hadits-hadits yang lemah. Di antara hadits-hadits tersebut:
1. Dari Yazid bin Ruman beliau berkata,
كَانَ النَّاسُ يَقُومُونَ فِي زَمَانِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِي رَمَضَانَ بِثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ رَكْعَةً
“Manusia menegakkan (shalat tarawih) di bulan Ramadhan pada masa ‘Umar bin al-Khaththab z 23 rakaat.” (HR. al-Imam Malik, lihat al-Muwaththa Ma’a Syarh az-Zarqani, 1/362 no. 250)
Al-Imam al-Baihaqi t berkata, “Yazid bin Ruman tidak menemui masa ‘Umar z.” (Nukilan dari kitab Nashbur Rayah, 2/154) (sehingga sanadnya munqathi’/terputus, red.).
Asy-Syaikh Nashiruddin al-Albani t mendha’ifkan hadits ini sebagaimana dalam al-Irwa’ (2/192 no. 446).
2. Dari Abu Syaibah Ibrahim bin ‘Utsman, dari Hakam, dari Miqsam, dari Ibnu ‘Abbas c:
أَنَّ النَّبِيَّ n كَانَ يُصَلِّي فِي رَمَضَانَ عِشْرِيْنَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ
“Sesungguhnya Nabi n shalat di bulan Ramadhan 20 rakaat dan witir.” (HR. ath-Thabarani dalam al-Mu’jamul Ausath, 5/324 no. 5440 dan 1/243 no. 798, serta dalam al-Mu’jamul Kabir, 11/311 no. 12102)
Al-Imam ath-Thabarani t berkata, “Tidak ada yang meriwayatkan hadits ini dari Hakam kecuali Abu Syaibah dan tidaklah diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas kecuali dengan sanad ini saja.” (al-Mu’jamul Ausath, 1/244)
Dalam kitab Nashbur Rayah (2/153) dijelaskan, “Abu Syaibah Ibrahim bin ‘Utsman adalah perawi yang lemah menurut kesepakatan, dan dia telah menyelisihi hadits yang shahih riwayat Abu Salamah, sesungguhnya beliau bertanya kepada ‘Aisyah z, ‘Bagaimana shalat Rasulullah n di bulan Ramadhan? (yaitu dalil pertama dari pendapat yang pertama).’ Asy-Syaikh Nashiruddin al-Albani t menyatakan bahwa hadits ini maudhu’ (palsu). (adh-Dha’ifah, 2/35 no. 560 dan al-Irwa’, 2/191 no. 445)
Sebagai penutup kami mengingatkan tentang kesalahan yang terjadi pada pelaksanaan shalat tarawih yaitu dengan membaca zikir-zikir atau doa-doa tertentu yang dibaca secara berjamaah pada tiap-tiap dua rakaat setelah salam. Amalan ini adalah amalan yang bid’ah (tidak diajarkan oleh Nabi n).
Wallahu a’lam.
- Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.
- Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.
- Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar.
- Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih.
- Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.
- Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidratseperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.
- Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.
- Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.
- Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis.
- Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.
- Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.
- Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.
Trend fashion yang selalu diprediksikan oleh para ahli tentu saja tidak hanya mengenai model pakaian, seperti baju, drees, dan lainnya tetapi juga berkenaan dengan apa saja yang berhubungan dengan fashion tersebut seperti, bahan, warna bahan, motif bahan, sehingga membentuk satu kesatuan yang dipadu dalam sebuah fashion terbaru untuk tahun berikutnya.
Menurut beberapa ahli fashion di tahun mendatang yakni 2013, model pakaian yang diprediksi akan menjadi trendsetter adalah desain busana yang memiliki kombinasi warna-warna soft sehingga dapat membawa kesan nyaman dan tenang seperti cream, blue, olive green dan coklat.
Sedangkan jenis bahan pakaian yang akan menjadi trend fashion adalah bahan yang berasal dari serat organis alami yang mengandung misi untuk mengkampanyekan gerakan cinta lingkungan. Modelnya pun akan memberikan kesan feminim dan memberikan sentuhan fresh untuk penggunanya.
Lalu bagaimana dengan prediksi trend fashion muslim 2013 ?
Menurut beberapa desainer kenamaan tanah air, diperkirakan trend fashion muslim 2013 akan di dominasi oleh warna-warna teduh (soft) seperti putih, abu, coklat dan beberapa warna remix lainnya yang menjadikannya lebih elegan. Selain itu, sesuai dengan prediksi trend fashion Indonesia 2013, sentuhan nilai-nilai etnik lokal yang dipadukan dengan kemajuan teknologi modernitas diprediksikan menjadi salah satu trend fashion muslim Indonesia yang tetap akan diangkat sehingga menghasilkan busana yang tidak hanya sekedar tampak elegan namun kaya akan muatan lokal. Contohnya: Batik.
Dan Shafira sendiri juga memiliki trend fashion yang terinspirasi dari dunia fashion internasional yaitu dari ranah kejayaan islam di negara Eropa Timur. Rencananya ini akan dilaunching dalam beberapa bulan kedepan. Tentunya fashion Shafira di 2013 pun di prediksi akan menjadi hawa fashion muslim terbaru dikalangan pecintanya. Penasaran seperti apa? Tunggu kejutannya
Assalamualaikum.. Bagaimana tata cara sholat taraweh sendiri,,mohon penjelasannya..makasih. Iva,Quarry Bay
JAWAB: Wa’alaikum salam wr wb. Sama seperti shalat sunat biasa, cuma niatnya shalat sunah tarawih dan diakhiri dengan shalat witir. Tarawih 8 rakaat –boleh lebih hingga 20 rakaat, dan witir 3 rakaat.
Bisa dilakukan dua rakaat-dua rakaat atau empat rakaat-empat rakaat untuk tarawih, dan 3 rakaat witir sebagai penutupnya. Bacaan suratnya bebas, tidak baca surat juga tidak apa-apa.
“Tidak pernah Rasulullah Saw. melebihi (shalatnya) dalam bulan Ramadhan, atau selainnya, dari sebelas (11) rakaat, beliau shalat empat (4) rakaat, tidak perlu tanyalah bagaimana cantiknya dan panjangnya, kemudian beliau shalat pula empat (4) rakaat, tidak perlu tanyalah, bagaimana cantiknya dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga (3) rakaat (witir), bertanya Siti Aisyah r.a adakah Rasulullah s.a.w tidur sebelum shalat witir? Maka jawab (sabda)nya, wahai Aisyah r.a sungguhnya kedua mata saya tidur, tetapi hati saya tidak tidur.” Wallahu a’lam.*Salah satu dalil tentang shalat tarawih, Abu Salamah bin Abdul Rahman memberitahu bahawa beliau bertanya Siti Aisyah r.a tentang shalat (malam) Rasulullah Saw di dalam bulan Ramadhan, maka jawab beliau,
Jika kita sering berkelana di dunia maya alias internet pasti setidaknya pernah melihat logo gambar di atas, yup itu adalah logo PayPal. Mungkin beberapa dari kita pernah terbesit pikiran apa itu paypal? Jika ditelusur di situs resminya yaitu PayPal.com, PayPal adalah cara yang lebih aman dan lebih mudah untuk membayar dan dibayar secara online. Layanan ini memungkinkan setiap orang untuk membayar dengan cara sesuai kehendak kita, termasuk melalui kartu kredit, rekening bank, kredit pembeli atau saldo rekening, tanpa memberitahukan informasi keuangan kita.
Apabila diibaratkan, rekening PayPal itu mirip dengan rekening bank online, tapi rekening bank online terbatas hanya berlaku di satu negara. Contoh simple’nya, kita tidak bisa membeli barang/jasa di situs luar negeri seperti eBay.com, godaddy.com, amazon.com dan lain-lain. Dan juga apabila kamu pengguna BlackBerry ataupun iPhone/iPad, kamu tidak bisa membeli aplikasi dan game pada App Wolrd ataupun App Store dengan rekening Bank, namun jika kamu memiliki akun PayPal maka kamu bisa membeli aplikasi tersebut.
Pada intinya jika kamu suka berbelanja online, PayPal akan memudahkan kamu dalam hal pembayaran, karena saat ini sudah ada jutaan pedagang/toko online di seluruh dunia yang menerima pembayaran online dengan PayPal. Apalagi jika kamu pedagang/toko online, sudah wajib hukumnya membuat akun PayPal untuk mempermudah orang dari negara lain melakukan pembayaran.
Apa itu paypal gratis? tentu saja membuat akun paypal gratis tanpa dipungut biaya, dan jangan lupa untuk verifikasi PayPal kamu agar bisa memanfaatkan rekening paypal dengan optimal.
Puasa adalah pola diet yang memberikan dampak luar biasa dahsyat bagi tubuh jika dijalankan dengan benar.
Mengapa puasa menjadi metode diet yang luar biasa karena selain mengatur cara makan dan minum juga melibatkan faktor psikologis sehingga produksi berbagai zat-zat kimia tubuh seperti ko enzim, enzim serta hormone dalam kondisi yang ideal sehingga memungkinkan metabolisme tubuh dalam kondisi top performance yang berdampak pada kebugaran tubuh kita.
Lantas bagaimana memadukan antara aktivitas ibadah sekaligus mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita? Yuk ikuti penjelasan dari ahli gizi Pramono. Tribunnews.com mengutip tulisan ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin ini dari Grup Gerakan Sadar Gizi.
1. Persiapkan psikologis anda untuk melaksanakan ibadah puasa.
Dengan modal psikologis yang baik dan siap kita akan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan senang dan ikhlas. Rasulullah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah mengendalikan sekaligus mengatur emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Allah .
Kondisi psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kitatumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai.
2. Jangan tinggalkan sahur
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasaRamadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar".
Mengapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup.
Perlu diketahui bahwa setiap hari tubuh kita memerlukan lebih dari 50 jenis zat gizi. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis dan asin.
Jangan lupa menu harus seimbang zat gizinya artinya harus cukup sumber zat tenaga, zat pembangun serta zat pengatur termasuk cairan. Kebutuhan minum minimal sehari adalah 2 liter.
Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap.
Makanan yang asin akan membuat tubuh kita boros air (cairan), kekurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi yang berakibat kelelahan dan lemas. Selain itu hindari minuman yang bersifat diuritik artinya minuman yang merangsang kita sering kencing seperti teh dan kopi.
3.Akhirkan waktu sahur.
Sebaiknya jika sahur dilakukan menjelang imsyak jadi pasokan makanan dan zat gizi kita akan lebih tahan lama sehingga ketika siang hari tidak akan merasa cepat lapar dan lemas.
4. Jangan tidur setelah sahur.
Kebiasaan yang kurang baik sering kita lakukan adalah tidur setelah sahur bahkan shalat subuh jadi kesiangan. Tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan karena membuat badan menjadi lesu dan bau mulut juga tidak enak, oleh sebab itu akhirkan sahur mendekati waktu imsyak agar setelah sahur dapat siap-siap ke masjid untuk shalat shubuh.
5. Cukup tidur minimal 5 jam .
Agar dapat cukup tidur sebaiknya tidur tidak terlalu larut malam setelah sholat Isya dan Tarawih dilanjutkan Tadarus sebaiknya segera tidur jadi ketika 1/3 malam terakhir dapat bangun dengan badan segar dan ibadah bisa kita laksanakan dengan semangat baik sholat tahajud maupun tadarus Al-Qur-an.
6. Segerakan berbuka puasa jika waktunya tiba.
Jika waktu berbuka telah tiba jangan menunda-nunda untuk berbuka puasa. Pada saat puasa kita tidak melakukan aktivitas makan dan minum kurang lebih 12 - 14 jam, selama itulah tubuh kita tidak mendapatkan pasokan zat-zat gizi. Keadaan tersebut sangat berpengaruh terhadap alat-alat cerna serta proses metabolisme tubuh kita pemilihan bahan makanan dan cara berbuka yang tepat menjadi kunci kebugaran kita waktu-waktu selanjutnya.
7. Buka puasa dengan air putih
Usahakan dengan suhu hangat bukan air es atau es. Sumber air minum untuk berbuka puasa yang paling baik adalah air putih dan tidak dingin, perlu diketahui alat cerna kita yang telah istirahat selama kurang lebih 14 jam perlu kita jaga kebugarannya dengan memilih minuman dan makanan yang tidak terlalu merangsang.
8. Saat buka puasa pilih karbohidrat kompleks
Contohnya buah Kurma, jika anda ingin yang manis-manis pilih sumber bahan makanan dari buah-buahan seperti semangka, melon dan lainnya. Jika minum teh atau yang lainnya jika ingin manis lebih baik gunakan madu, karena komposisi madu .
Nabi Besar Muhammad SAW menggunakan kurma. Kurma adalah buah yang memiliki karakter baik, mengandung tidak hanya fruktosa, akan tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang akan membuat gula darah stabil, dan asam amino yang akan segera memulai proses pemulihan tubuh.
Makanan yang mengandung gula pasir, karbohidrat sederhana seperti nasi, mi instant, akan menyebabkan gula darah cepat naik, dan cepat turun. Akibatnya saat tarawih akan sangat mengantuk.
Berbuka puasa dengan mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung gula pasir akan menyebabkan tubuh manusia seperti sedang melakukan diet yoyo. Tubuh seperti disisiksa, dan pada saat lebaran, secara almiah tubuh kita akan melakukan kompensasi. Makan gila-gilaan, yang berakibat justru tubuh menjadi lebih gemuk setiap selesai Hari Raya.
9. Makan besar sebaiknya setelah shalat magrib.
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar.
Menu makanan harus seimbang berisi sumber zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur jangan lupa cukupi serat dan air minum.
10. Makan jangan sampai kenyang apalagi kekenyangan.
Jangan sampai buka puasa sebagai ajang balas dendam karena siang hari tidak makan dan minum Ingat sebaiknya setiap makan kita harus mampu mengendalikan diri dengan baik. Komposisi dalam perut 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 udara perlu dipertahankan. Indikator yang bisa dipakai adalah berhenti makan sebelum kenyang.
11. Jaga pasokan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi.
Caranya, minum air putih sesering mungkin setelah berbuka hingga menjelang sahur. Ingat! Tubuh membutuhkan paling tidak (minimal) 2 liter air atau setara 8 gelas sehari.
12. Tetap lakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin yang berfungsi untuk melepas gula darah dari pabriknya. Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung dan adakalanya jatuh pingsan.
Ingat sejarah para sahabat Nabi meski puasa tetap berperang dengan semangat bahkan memperoleh hasil yang gemilang.
Semoga dengan menjalankan tips diatas kita akan mendapatkan keuntungan ganda, lahir baru secara rohani dan lahir baru secara jasmani. Tubuh menjadi ramping dan bugar, jauh dari berbagai penyakit Selamat menjalankan Ibadah puasa.
Assalamu'allaikum Mungkin bagi anda yang baru membuat blog ada yang belum tau apa itu Alexa rank. Alexa adalah situs penyedia fasilitas informasi tentang rangking atau peringkat suatu situs, yang didasarkan pada jumlah trafik pengunjung yang masuk ke situs tersebut. Alexa Rank mempunyai nilai peringkat dari nilai terkecil yaitu angka 1 ( satu ) sampai dengan seterusnya ( nilai berjuta-juta ) yang mana dalam perhitungan sistem di Alexa Rank apabila semakin kecil nilai Alexa Rank situs anda maka semakin baguslah peringkat situs anda. Beda dengan google pagerank yang semakin besar pageranknya maka itulah yang semakin bagus. Silahkan baca juga Cara membuat widget google pagerank Setelah kemarin saya sharecara claim site dan verifykasi di alexa sekarang saya akan share cara tepat mengatasi No Data di alexa rank
Mungkin masalah ini hanya terjadi buat anda yang baru saja membuat blog yang umurnya di bawah 3 bulan. (termasuk saya ini) hehehe banyak blog atau web yang kasih solusi menganai masalah alexa rank no data. Tetapi setelah saya kunjungi dan coba satu per satu cara di situs tersebut ternyata alexa rank tetap No Data, Malah kebanyakan kasih tutorial membuat widget. Silahkan baca juga cara membuat widget alexa rankBukan untuk mecahin masalah alexa rank yang No Data. Setelah saya berpikir secara logis ternyata memang tidak ada cara selain kita menaikin alexa rank secara wajar atau alami, yaitu :
1. Buatlah postingan atau artikel yang berkualitas dan secara teratur.
2. Jangan membuat posting lebih dari 2 dalam 1 hari.
3. Tetap jalin terus hubungan dengan para blogger yang lain atau istilahnya blog walking.
Setelah saya ambil kesimpulan semua diatas intinya kita tetap harus bekerja keras dan bersabar Minimal dalam jangka waktu 3 bulan alexa rank kita sudah ada dan tidak No Data lagi.
Sekian tips mengatasi no data pada alexa rank dari saya, mohon maaf kalo ada salah dalam penulisan kata. Semoga bermafaat. Jangan lupa komennya yaaa Wassalam
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan share mengenai Fahion Trend LifeStyle Model Terbaru 2013 yang dinanti nanti kaum hawa.
Bagi yang suka mengoleksi Busana Muslim Trendy Terbaru mungkin artikel ini bisa digunakan sebagai bahan Referensi rujukan yang mungkin sangat bermanfaat dan bisa membantu kalian semua, salam untuk para Hijabers
Koleksi Gambar Busana Muslim Trend LifeStyle Terbaru 2013 |
Begitu juga dalam Trend Hijab Busana Muslim 2013 pun jadi ikut-ikutan menjadi trend 2013 dan tambah meriah, semarak Busana Muslim 2013 ? dapat memprediksi seperti apa Trend Busana Muslim memasuki Tahun 2014 mendatang, hampir bisa dikatakan cukup menakjubkan pemirsa Bayangkan saja, perpaduan Warna-warni, modis dan trendis bakal beradu padu dalam sentuhan Busana Muslim Terbaru 2013.
Anda penasaran?
Okelah diatas tadi sudah saya kasih gambaran dalam tebaran Koleksi “Koleksi Gambar Busana Muslim Trend LifeStyle Terbaru 2013” semoga Anda yang tengah galau dalam memilih Busana Muslim, supaya tidak ketinggalan mode dan Trend kaya apa yang Bakal naik daun di tahun 2013.
Sekian dulu postingan, artikel dan GAMBAR BUSANA MUSLIM TERBARU 2013